Masshar2000.Com – Meskipun hampir semua mata uang negara-negara di dunia mengalami pelemahan terhadap Dollar amerika, menurut data Bloomberg, Rupiah masih lebih kuat hadapi Dolar AS dibandingkan mata uang 6 negara G20.
Mengutip data Bloomberg, Rabu (5/9/2018), sejak awal tahun 2018 hingga pertengahan agustus 2018, nilai tukar rupiah tercatat masih lebih mampu menahan penguatan Dolar AS. Ini dibandingkan dengan mata uang 6 negara anggota G-20 yakni Turki, Argentina, Rusia, Brasil, Afrika Selatan dan India.
Rupiah hanya melemah 7,7 persen terhadap Dolar AS. Kondisi berbeda terjadi pada Lira Turki yang melemah 80,43 persen dan Peso Argentina melemah 56,90 persen.
Dan saat ini Rupiah kembali menguat. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Dolar AS pun berhasil didorong ke bawah Rp 14.900. Pada Kamis (6/9/2018), US$ 1 dibanderol Rp 14.885 kala penutupan pasar spot. Rupiah mampu menguat 0,3%. Ini merupakan penguatan harian pertama sejak 27 Agustus.
Rupiah dibuka menguat signifikan 0,54%. Seiring perjalanan pasar apresiasi rupiah terus tergerus, tetapi positifnya tidak pernah menyentuh teritori pelemahan. Posisi terlemah rupiah pada hari ini ada di Rp 14.905/US$. Sementara terkuatnya adalah Rp 14.849/US$.
Library :
1) liputan6.com/bisnis/read/3636827/rupiah-masih-lebih-kuat-hadapi-dolar-as-dibandingkan-mata-uang-6-negara-g20-ini
2) bloomberg.com/news/articles/2018-09-05/the-15-000-rupiah-indonesia-of-2018-looks-different-from-1998
3) databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/09/05/rupiah-lebih-baik-dibanding-mata-uang-negara-pasar-berkembang-lainnya