Masshar2000.Com – Kita sering melihat orang kaya yang makan diresto kecil atau nongkrong di warung-warung kopi dan ternyata dia menikmatinya .
Dilain sisi , kita juga sering melihat orang biasa yang jelas-jelas kita kenal suka atau hobby kongkow di tempat-tempat berkelas .
Dilain sisi juga kita melihat orang miskin atau kurang mampu makan di warung sederhana dan orang kaya asik kongkow bersama habitatnya di tempat-tempat mewah .
Mana yang membedakan disini ?
Sebenarnya masalah ini cukup simple diterjemahkan .
Ya mereka orang kaya lazimnya memang bergabung dengan kolega-kolega mereka , kongkow , arisan ditempat-tempat mewah , sedangkan yang tidak mampu , akan nongkrong diwarung atau di angkringan bersama teman-teman ngulinya (kayak saya) .
Yang membedakan disini adalah jika ada orang yang kurang mampu tapi suka kongkow-kongkow, ibarat gaji seminggu dihabiskan dalam sejam dua jam , kan prett itu , maksa banget . Masa iya badan dipaksa kerja seminggu banting tulang hasilnya cuma buat menghibur diri sejam . Kalau jarang-jarang sih mungkin bisa dimaklumi , lha kalau tiap weekend kan prett lagi tuh .
Tapi ada juga kan yang gajinya besar atau pejabat , ibarat punya uang yang tidak ada nomor serinya tapi sukanya nongkrong bersama di warung kopi , ini yang beda dan jarang kita temui , karena memang tidak umum , inilah yang namanya sederhana .
Jadi kalau diambil kesimpulan , miskin atau kurang mampu itu kondisi hidup , tapi kalau sederhana itu cara hidup .
Maka jadilah sederhana dalam kondisi apapun supaya kamu bijaksana , kata cak lontong.
Salam literasi waras