Masshar2000.Com – Teka-teki soal boikot metrotv oleh tim Prabowo-Sandi kini terjawab .
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno menyebarkan surat edaran memboikot media Metro TV. Hal itu lantaran Metro TV dinilai kerap menyudutkan kubu Prabowo dan membela Jokowi – Maruf Amin.
Berdasarkan surat edaran yang sudah beredar luas , surat itu ditandatangani oleh Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo – Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo.
Di sana tertulis instruksi pemboikotan terhadap media Metro TV atas instruksi langsung Ketua BPN Djoko Santoso.
Djoko Santoso meminta agar seluruh komponen BPN Prabowo – Sandiaga Uno dan seluruh partai politk Koalisi Adil Makmur tidak menerima undangan maupun wawancara dari Metro TV.
“Sehubung dengan instruksi dari Ketua BPN Prabowo – Sandiaga Uno untuk memboikot Metro TV, maka dengan ini kami selaku Direktur Media dan Komunikasi kembali menegaskan agar seluruh komponen BPN termasuk seluruh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Adil Makmur agar menolak setiap undangan maupun wawancara yang diajukan oleh Metro TV hingga waktu yang ditentukan,” begitu tulisan surat edaran tertanggal 22 November 2018 itu.
Sementara itu, saat dikonfirmasi atas kebenaran surat edaran tersebut, Wakil Ketua BPN Eddy Soeparno irit bicara. Eddy mengaku dia belum menerima surat tembusan tersebut.
“Saya belum terima tembusan surat ini,” kata Eddy saat dihubungi Suara.com, Minggu (25/11/2018).
Menurut hemat saya , sikap seperti ini justru akan merugikan kubunya sendiri , karena sekarang sudah masa kampanye . Jika yang dihadirkan hanya tim Jokowi-Maaruf , maka tidak ada lagi bantahan-bantahan dari kubu Prabowo dan tim Jokowi Maaruf ibarat kampanye tanpa lawan .
Hemat saya , tim Prabowo tidak usah terlalu baper dengan memboikot metrotv , karena jika kita sebagai rakyat melihat TV One pun juga cenderung membela kubu Prabowo .
Apalagi kita ingat pada pilpres 2014 lalu , hanya di TVOne yang menayangkan Prabowo menang pilpres .
Ya mungkin saja ini bagian dari kampanye juga , bahwa Prabowo di dholimi dan mediapun sudah dikuasai pemerintah dan rakyat akan bersimpati kepadanya lalu memilihnya .
Bagaimana menurut pemirsa ?