M2000.Cianjur – Aksi demo mahasiswa di Pendopo Cianjur pada Kamis (15/8/2019) berlangsung ricuh. Bahkan seorang anggota polisi yang mengamankan aksi tersebut terbakar saat akan memadamkan ban yang sudah dibakar demonstran sebelumnya .
Berdasarkan informasi yang didapat Cianjur Today, mulanya anggota polisi yang belum diketahui identitasnya itu hendak mematikan ban yang dibakar mahasiswa. Namun diduga ada yang menyiram bensin ke anggota polisi itu, hingga api menyambar badannya.Anggota polisi yang terbakar itu pun langsung jatuh dan berteriak-teriak kepanasan . Tak lama kemudian ia dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.
Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa
Untuk diketahui, aksi demo tersebut dilakukan mahasiswa Cianjur yang tergabung dalam aktivis Cipayung Cianjur. Mereka sebelumnya melakukan aksi di Gedung DPRD Cianjur. Para peserta aksi kemudian berjalan menuju Pendopo untuk bertemu Plt Bupati.Para mahasiswa menuntut kinerja pemerintah daerah dan perwakilan rakyat harus bertanggung jawab atas ketimpangan yang dirasakan rakyat cianjur.Sampai berita ini diturunkan , setidaknya sudah ada 3 anggota kepolisian yang terbakar dan yang paling parah adalah anggota Babinkamtimmas yang mengalami luka bakar sampai 80% . Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dari berita terakhir yang beredar , setidaknya sudah ada 15 orang ditangkap yang diduga provokator .

Perhatikan tangannya , diduga membawa bensin yang sudah dikemas dan dilemparkan ke polisi
Yang sebenarnya menjadi pertanyaan adalah kenapa setiap ada aksi demo hampir bisa dipastikan selalu ada ritual bakar ban , apakah aspirasi bisa disampaikan .

Perusuh sudah ditangkap , diduga penyiram bensin ke polisi
Kalau sudah kejadian begini , jangan salahkan jika pihak aparat bertindak represif . Mereka juga manusia seperti kita , punya keluarga , kalau sampai catat dan tidak bisa bekerja untuk menafkahi keluarganya apa kalian yang hobby demo tidak merasa bersalah .Saya pribadi mendukung sepenuhnya pihak kepolisian menindak tegas para perusuh ini . Berikan sanksi yang tegas dari pihak kampus , bila perlu dikeluarkan itu lebih baik . Ini sebagai pembelajaran bagi generasi setelahnya supaya tahu aturan dan tidak anarkis saat menyampaikan aspirasi.
Library : http://www.cianjurtoday.com